Sekarang pukul 12 malam kurang 7 menit.
Aku akan memulai dengan malam yang terasa sangat dingin,
begitu rancu sehingga membuat ku terpacu untuk mengenang..
kenangan akan selalu terkenang.
begitu ada nya,
kenangan akan selalu terkenang, walau kita tak mau mengenangnya.
Keberharapan ku terhadap hadir mu begitu kuat, sehingga membuat ku takut yang teramat dahsyat..
"Jangan terlalu berharap" kata itu tiba-tiba saja mengelilingi kepala ku hingga semakin membuat ku takut,
Takut akan perasaan ku sendiri, ya..
Perasaan ku yang sedang rancu, yang tak tau malu terus mengharapkan mu..
Aku sungguh tak pandai, bahkan tak bisa berkata-kata dengan benar,
karena dengan memikirkan mu saja sebenarnya aku sudah salah...
aku tetap terkurung didalam perasaan ego ku untuk selalu bisa bersama mu.
walau beberapa kali ku pikir "Sudah cukup, sudah banyak hati dan waktu nya terbuang hanya untuk wanita seperti ku".
Terkadang, aku hanya ingin menjauh demi merasakan Indah nya Pacaran setelah menikah :)
Semakin dewasa, semakin tua, semakin berkurang nya usia aku jelas memikirkan dan membayangkan pernikahan yang indah seperti kebanyakan manusia lainnya.
Tetapi, entah disisi mana perasaan ku sangat takut..
Jika suatu saat, ketika aku dan kamu diperjalanan tahap sendiri dan memperbaiki diri kamu akan menemuka perempuan lain yang kau percayai. dan aku?
Entah bagaimana, apakah aku keliru? karena meninggalkan mu?
Tidak, aku belum cukup baik untuk menjadi alasan kenapa kamu mengejar cita-cita mu di masa depan..
Kamu paham?
Aku sedang ingin memperbaiki diriku, dan mendekatkan hati ku dengan hati-Nya, itu saja..
Aku mau kamu, ingin, dan sangat..
tapi jika kemauan ku salah, itu tidak akan menghentikan ku untuk tetap dijalan-Nya.
Jika kau tidak mau, biar aku saja.
yang selalu menyelipkan nama mu disetiap do'a yang ku panjatkan...
"Nikahi lah lelaki yang memang siap".
Aku akan menunggu ketika aku dan kamu sudah menjadi siap, dan saat ini aku sangat tidak begitu siap dengan sikap ku.
dan jika nanti jika ahirnya kau memang bukan bersama ku,
Aku yakin Allah itu tahu bagaimana yang terbaik, tentang sesuatu yang akan datang dan kita tidak tahu..
Tapi di balik itu, kamu selalu ku semoga-kan di setiap penantian ku.
ylkhrn.
22 September 2018.
Aku akan memulai dengan malam yang terasa sangat dingin,
begitu rancu sehingga membuat ku terpacu untuk mengenang..
kenangan akan selalu terkenang.
begitu ada nya,
kenangan akan selalu terkenang, walau kita tak mau mengenangnya.
Keberharapan ku terhadap hadir mu begitu kuat, sehingga membuat ku takut yang teramat dahsyat..
"Jangan terlalu berharap" kata itu tiba-tiba saja mengelilingi kepala ku hingga semakin membuat ku takut,
Takut akan perasaan ku sendiri, ya..
Perasaan ku yang sedang rancu, yang tak tau malu terus mengharapkan mu..
Aku sungguh tak pandai, bahkan tak bisa berkata-kata dengan benar,
karena dengan memikirkan mu saja sebenarnya aku sudah salah...
aku tetap terkurung didalam perasaan ego ku untuk selalu bisa bersama mu.
walau beberapa kali ku pikir "Sudah cukup, sudah banyak hati dan waktu nya terbuang hanya untuk wanita seperti ku".
Terkadang, aku hanya ingin menjauh demi merasakan Indah nya Pacaran setelah menikah :)
Semakin dewasa, semakin tua, semakin berkurang nya usia aku jelas memikirkan dan membayangkan pernikahan yang indah seperti kebanyakan manusia lainnya.
Tetapi, entah disisi mana perasaan ku sangat takut..
Jika suatu saat, ketika aku dan kamu diperjalanan tahap sendiri dan memperbaiki diri kamu akan menemuka perempuan lain yang kau percayai. dan aku?
Entah bagaimana, apakah aku keliru? karena meninggalkan mu?
Tidak, aku belum cukup baik untuk menjadi alasan kenapa kamu mengejar cita-cita mu di masa depan..
Kamu paham?
Aku sedang ingin memperbaiki diriku, dan mendekatkan hati ku dengan hati-Nya, itu saja..
Aku mau kamu, ingin, dan sangat..
tapi jika kemauan ku salah, itu tidak akan menghentikan ku untuk tetap dijalan-Nya.
Jika kau tidak mau, biar aku saja.
yang selalu menyelipkan nama mu disetiap do'a yang ku panjatkan...
"Nikahi lah lelaki yang memang siap".
Aku akan menunggu ketika aku dan kamu sudah menjadi siap, dan saat ini aku sangat tidak begitu siap dengan sikap ku.
dan jika nanti jika ahirnya kau memang bukan bersama ku,
Aku yakin Allah itu tahu bagaimana yang terbaik, tentang sesuatu yang akan datang dan kita tidak tahu..
Tapi di balik itu, kamu selalu ku semoga-kan di setiap penantian ku.
ylkhrn.
22 September 2018.
Komentar
Posting Komentar